SYIIR TANPO WATON
Banyak kalangan yang menyebut syiir tanpo waton (tidak asal-asalan) adalah syiir
Gus Dur, bahkan ada yang menganggap syiir ini merupakan gubahan Gus Dur.
Padahal syiir yang mengandung sarat makna ketika didendangkan dan diresapi ini
adalah karya KH. Moh. Nizam As-Sofa atau sering dipanggil Gus Nizam, pengasuh
Pondok Pesantren Ahlus Shofa wal Wafa, Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Beliau
merupakan cucu KH. Sahlan, seorang ulama besar dari Krian dengan amalan-amalan
wirid tarekat. Memang ketika mendendangkan syiir gubahannya, suara Gus Nizam
sangat mirip dengan suara Gus Dur, sehingga banyak yang mengira syiirnya adalah
karya Gus Dur.
Adapun teks lengkap syiir Tanpo Waton beserta terjemahannya adalah
sebagai berikut.
اَسْتَغْفِرُالله رَبَّ الْبَرَايَا # اَسْتَغْفِرُ
الله مِنَ الْخَطَايَا
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا
نَافِعًا # وَوَفِّقْنِيْ عَمَلًا صَالِحًا
يَا رَسُوْلَ الله سَلاَمٌ
عَلَيْك # يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ
عَطْفَةً يَاجِيْرَةَ
الْعَلَمِ # يَا اُهَيْلَ الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran #
Kelawan muji maring pengeran
(Aku memulai
menembangkan (menyanyikan) syiir # dengan memuji kepada Tuhan)
Kang paring rohmat lan kenikmatan #
Rino wengine tanpo pitungan
(Yang memberi rahmat dan kenikmatan siang dan
malam tanpa perhitungan)
Duh bolo konco priyo wanito # Ojo mung
ngaji syare’at bloko
(Wahai para sahabat pria dan wanita jangan
hanya belajar syariat saja)
Gur pinter dongeng nulis lan moco #
Tembe mburine bakal sangsoro
(Hanya pandai mendongeng (bicara), menulis,
dan membaca akhirnya hanya akan sengsara)
Akeh kang apal Qur’an haditse #
Seneng ngafirke marang liyane
(Banyak yang hafal Al-Qur’an dan hasitsnya
suka mengkafirkan orang lain)
Kafire dewe dak digatekke # Yen isih
kotor ati akale
(Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan
kalau masih kotor hati dan akalnya)
Gampang kabujuk nafsu angkoro # Ing
pepaese gebyare donyo
(Mudah tertipu nafsu angkara dalam hiasan
gemerlapnya dunia)
Iri lan meri sugihe tonggo # Mulo
atine peteng lan nisto
(Iri dan dengki kekayaan tetangga maka
hatinya gelap dan nista)
Ayo sedulur jo nglaleake # Wajibe
ngaji sa’pranatane
(Mari saudara jangan melupakan kewajiban
mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya)
Nggo ngandelake iman tauhide # Baguse
sangu mulyo atine
(Untuk menebalkan iman tauhidnya bagusnya
bekal mulia matinya)
Kang aran sholeh bagus atine # Kerono
mapan seri ngelmune
(Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya
#Karena sempurna seri keilmuannya)
Laku thoriqat lan ma’rifate # Ugo
haqiqot manjing rasane
(Melakukan thariqat dan ma’rifatnya juga
hakikat meresap rasanya)
Al-Qur’an qodim wahyu minulyo # Tanpo
tinulis iso diwoco
(Al-Qur’an qadim wahyu yang mulia # Tanpa
ditulis bisa dibaca)
Iku wejangan guru waskito # Den
tancepaken ing jero dodo
(Itu wejangan (pesan) guru yang waskita #
Ditancapkan ke dalam dada)
Kumantil ati lan pikiran # Mrasuk ing
badan kabeh jeroan
(Tergantung (tertempel) di hari dan pikiran #
Merasuk ke dalam badan dan tubuh)
Mukjizat Rosul dadi pedoman #
Minongko dalan manjinge iman
(Mukjizat Rasul (Al-Qur’an) jadi pedoman #
sebagai jalan masuknya iman)
Kelawan Alloh kang moho suci # Kudu
rangkulan rino lan wengi
(Kepada Allah yang Maha Suci # Harus
berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam)
Ditirakati diriyadhahi # Dzikir lan
suluk jo nganti lali
(Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk
jangan sampai dilupakan)
Uripe ayem rumongso aman # Dununge
roso tondo yen iman
(Hidupnya tenteram dan merasa aman # itulah
perasaan tanda beriman)
Sabar narimo nadjan pas-pasan # Kebeh
tinakdir saking pengeran
(Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan #
Semua sudah ditakdirkan dari Tuhan)
Kelawan konco dulur lan tonggo # Kang
podo rukun ojo dursilo
(Terhadap
teman, saudara, dan tetangga # Rukunlah jangan bertengkar)
Iku sunnahe rosul kang mulyo # Nabi
Muhammad panutan kito
(Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi Muhammad
suri tauladan kita)
Ayo nglakoni sekabahane # Alloh
kang bakal ngangkat drajate
(Ayo jalani semua #Allah yang akan mengankat
derajatnya)
Senajan asor toto dzohire # Ananging
mulyo maqom drajate
(Meskipun rendah secara lahirian # Namun
mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah)
Lamun palastro ing pungkasane # Ora
kesasar roh lan sukmane
(Ketika ajal telah datang di akhir # Tidak
tersesat roh dan sukma (raga) nya)
Den gadang Alloh swargo manggone #
Utuh mayite ugo ulese
(Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh (lengkap)
jasadnya juga kain kafannya)
يَا رَسُوْلَ الله سَلاَمٌ
عَلَيْك # يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ
عَطْفَةً يَاجِيْرَةَ
الْعَلَمِ # يَا اُهَيْلَ الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ
0 comments:
Post a Comment